Android Murah? Pikir Lagi Deh - Iyaa, belakangan ini banyak sekali konsumen yang mencari perangkat dengan sistem operasi Android dengan harga murah. Ini tidak lepas dari kepopuleran dari sistem operasi tersebut sehingga banyak mendatangkan peminat yang menurut mimin sebagian besar hanya untuk ikut - ikutan trend saja. Perangkat Android baik PC tablet maupun smartphone dengan harga murah adalah sasaran bagi mereka yang ingin memiliki perangkat "canggih".
"Bro, Android yang murah tapi bagus, bisa buat main game HD, kamera depan sama belakang, layar besar, dan gak gampang rusak apa ya?" itu merupakan salah satu kutipan pertanyaan dari teman mimin yang menurut mimin cukup konyol. Mungkin banyak juga dari pemirsa yang juga pernah mendengar pertanyaan yang demikian, atau mungkin pemirsa sendiri yang pernah bertanya seperti itu? Hayoo ngaku :D. Mengapa mimin anggap itu adalah pertanyaan konyol? Kita gunakan logika saja. Untuk membuat atau menciptakan barang yang bagus, tentu dibutuhkan banyak "riset" serta bahan - bahan yang digunakan pun harus berkualitas, dan semua itu tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit sehingga harga yang dibanderol pun tidak murah, atau setidaknya (sedikit) lebih mahal dari produk berkualitas abal - abal.
Mimin sendiri tidak pernah menyarankan untuk membeli perangkat smartphone khususnya Android dengan harga yang murah, meskipun mimin sendiri menggunakan produk yang tergolong murah. Kenapa mimin tidak menyarankan padahal mimin sendiri menggunakannya? Nah, berikut mimin akan berikan opini mimin tentang alasan untuk tidak membeli Android murah :
1. Kualitas
Ini adalah hal yang paling mimin utamakan. Memang tidak semua perangkat atau device dengan sistem operasi Android yang berharga murah memiliki spesifikasi yang rendah. Beberapa bahkan memiliki spesifikasi yang cukup "wah" dengan harga yang miring. Tapi, hampir dipastikan kualitas dari produk tersebut juga miring. Misalnya umur atau masa pakai perangkat tersebut biasanya lebih pendek dari perangkat dengan spesifikasi serupa namun dengan harga yang "wajar".
2. Performa
Bersiaplah untuk sedikit kecewa dengan performa nya. Meskipun mimin sendiri tidak merasakan kekecewaan dengan performa dari smartphone Android yang mimin miliki, namun bagi kamu yang sering "memaksakan" mungkin akan merasakannya. Dari yang sering mimin perhatikan, banyak pengguna smartphone Android yang memaksakan perangkatnya untuk bekerja jauh melampaui yang seharusnya, yang paling banyak adalah bermain game berat berlama - lama. Padahal ada beberapa efek negatif jangka panjang yang mungkin saja berakibat fatal jika "sudah tiba waktunya". Meskipun yang digunakan adalah merek terkenal yang memang kualitasnya baik, tetapi jika penggunanya sering memaksakan untuk melampaui batasan dari spesifikasi yang dimiliki seperti yang mimin sebut diatas, maka perlahan kualitasnya akan menurun yang ditandai dengan mulai lemotnya perangkat yang bersangkutan.
3. Kelengkapan fitur
Disini mimin juga menekankan bahwa tidak semua perangkat Android murah memiliki kualitas yang buruk atau spesifikasi rendah. Tapi, beberapa fitur dikorbankan untuk mengejar harga murah tersebut. Contohnya pada Nexus 7 (versi awal) adalah kamera belakang yang ditiadakan, kapasitas penyimpanan yang kecil (paling kecil 8 GB), serta tidak dapat terhubung ke internet via jaringan 3G (Wi-Fi only, pada saat awal peluncurannya). Namun menurut mimin memang fitur yang ditiadakan tersebut tidaklah terlalu penting bagi sebuah PC tablet, sehingga tidak mengurangi "nilai" nya sama sekali.
4. Masih bandel untuk beli Android murah? Bersiaplah untuk lebih direpotkan
Mungkin itu saja beberapa hal penting yang harus kamu ketahui sebelum membeli Android murah, meskipun sebenarnya mungkin masih belum lengkap. Memang sebuah perangkat Android memiliki beberapa keunggulan (
BACA: Keunggulan smartphone Android) dibanding dengan produk dengan sistem operasi lain, namun itu semua tetap ada batasan - batasan sesuai dengan kemampuan atau spesifikasi yang dimilikinya.
Saran dari mimin, jika ingin membeli atau memilih Android murah, sebaiknya tidak digunakan untuk hal - hal yang bersifat "menyiksa" seperti bermain game dan aplikasi berat. Lalu hindari untuk menginstal aplikasi terlalu banyak, terutama yang tidak terlalu penting atau berguna. Akan lebih baik lagi jika kamu menghapus
bloatware yang ada pada device atau perangkat tersebut. Yang terakhir adalah rajin - rajinlah melakukan perawatan pada device Android mu seperti menghapus file sampah (cache) dengan menggunakan aplikasi cache cleaner yang bisa di download di Google Play (
BACA: Cara download aplikasi Android jika kamu belum tau caranya). Beberapa tips untuk memilih smartphone Android bisa kamu lihat
disini. Semoga bermanfaat :D
Mau Info Hot
